Minggu, 12 Juni 2016

Objek Wisata Danau Mesjid Koto Kari

Selasa, 26 Juli 2011 09:41


Objek_Wisata_Danau_Mesjid_Koto1

Objek Wisata Danau Mesjid Koto Kari.Keindahan alam di Danau Masjid Koto Kari sangat mempesona, Danau ini sangat indah dan bagus sekali tempat ini juga sangat cocok untuk tempat bersantai bersama keluarga.
Apalagi kalau dikunjungi ke danau itu pada saat matahari hampir tenggelam. Danau Mesjid ini terletak sekitar 3 Km dari Teluk Kuantan.
Dari Teluk Kuantan dapat ditempuh dengan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum menuju ke barat ke arah jalan Lubuk Jambi Kiliran Jao, dengan hitungan menit saja sudah sampai kita di simpang, belok ke kiri jalan ke Danau Mesjid sejauh 300m dari simpang jalan raya.
Disana Anda dapat menikmati keindahan Danau Mesjid dengan sampan dayung serta fasilitas lainnya. jadi siapa yang beragama muslim jika ingin melakasnakan shalat juga bisa shalat di sana dengan masjid yang amat sangat bagus sekali.

Pesona Indahnya Danau Biru di Petai Kuansing

Selasa, 29 Maret 2016 06:15 WIB

TELUKKUANTAN - Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau tidak hanya memiliki objek wisata berupa air terjun. Namun juga memiliki sebuah danau yang cukup luas dan sangat menawan. Ya, danau ini terletak di Desa Petai Kecamatan Singingi Hilir, sekitar 130 Km dari Kota Pekanbaru.
Ketika sampai di Desa Petai, traveler tidak langsung menjumpai danau yang diberi nama Danau Biru ini. Sebab, lokasinya berada di areal pertambangan batubara. Untuk sampai ke lokasi, bisa menggunakan kenderaan roda empat dan roda dua. Lokasinya sangat mudah dijangkau, hanya melewati beberapa tanjakan. Dimana, jalannya cukup besar tapi masih jalan tanah. Menurut keterangan warga setempat, Danau Biru terbentuk karena adanya aktivitas pertambangan batubara. Dimana, telaga tersebut merupakan bekas galian tambang.
"Galian bekas tambang ini terisi oleh air, karena dasarnya merupakan bebatuan dan cukup dalam, makanya air terlihat begitu biru," ujar Presno, salah seorang warga Petai saat ekspedisi Tangko, Sabtu, 26 Maret 2016. Danau ini sangat luas. Bahkan, siapa saja yang datang, sulit untuk beranjak pergi. Tentunya, sebelum beranjak tak lupa mengabadikan momen di Danau Biru ini. Kendati sangat indah, namun belum ada yang berani turun menikmati segarnya danau tersebut. Sebab, masyarakat belum mengetahui secara pasti apakah airnya sudah bersih atau masih mengandung logam berat. "Seandainya ada wahana permainan air, tentu ini akan lebih menakjubkan. Ditambah dengan dibangunnya beberapa pondok kecil untuk pengunjung istirahat," ujar Presno. Lebih lanjut, ia menyatakan Danau Biru jauh lebih indah jika dinikmati pada sore hari ketika cuaca cerah. Kondisi ini membuat suasana semakin romantis dan sangat tepat jika dinikmati bersama orang-orang tercinta.
Pesona Indahnya Danau Biru di Petai Kuansing

Air Terjun Tanggogan

Hari | Kamis, 10 Maret 2016 - 20:30:31 WIB | dibaca: 372 pembaca


Sumber Berita: www.beritalaskar.com


Kuansing-Beritalaskar.com-Selain dikenal dengan wisata budaya Pacu Jalur, Kabupaten Kuantan Singingi ternyata menyimpan sejumlah tempat wisata alam yang memiliki sensasi keindahan luar biasa, seperti air terjun Guruh Gemurai di Kuantan Mudik, air terjun tujuh tingkat Batang Koban dan Ngarai Tanggogan di Desa Lubuk Ambacang Kecamatan Hulu Kuantan.
Khusus untuk wisata alam di Ngarai Tanggogan, pengunjung dapat merasakan sensasi keindahan alam seperti berada di kawasan green canyon yang ada di daerah lainnya.Untuk menuju kawasan ini aksesnya cukup mudah, hanya memerlukan waktu 5 menit dari desa Lubuk Ambacang, ibukota Kecamatan Hulu Kuantan dengan menggunakan kenderaan roda dua.
Sedangkan dari kota Teluk Kuantan ibukota Kabupaten akan memakan waktu kurang lebih satu jam.Kawasan ini terletak di tengah-tengah hutan yang masih asri sehingga menambah kesejukan dan keindahan alam untuk dinikmati. Disini pengunjung akan langsung disambut dengan gemericik air yang menerpa bebatuan.
Disamping menikmati jernihnya air sungai yang cukup deras di antara bebatuan, pengunjung juga dapat menyusuri sungai yang dihiasi tebing-tebing batu yang menjulang hingga 30 meter. Tak hanya itu, di kawasan ini pengunjung juga disuguhi sebuah air terjun setinggi 10 meter.
"Sekarang sudah ramai pengunjung ke sini terutama di saat musim liburan," ujar Fajri salah seorang warga Lubuk Ambacang, Rabu (9/3/2016) kemarin di lokasi tersebut.
Selain memiliki akses yang sangat mudah, kata Fajri, di lokasi Ngarai Tanggogan ini memiliki tempat pemandian yang sangat indah untuk dinikmati. "Kita berharap tentunya kawasan ini bisa dikembangkan oleh Pemkab Kuansing maupun provinsi Riau menjadi sebuah kawasan wisata alam yang dapat menarik wisatawan dari luar daerah," tutur Fajri.



Air Terjun Sungai Dangku

Air Terjun Sungai Dangku yang terletak di perbatasan antara desa pantai – lubuk ramo, lokasi ini dapat ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Bila kita sedang berada di Pasar Lubuk Jambi dan berkeinginan berkunjung ke lokasi Air Terjun Sungai Dangku ini dapat mengambil jalan ke arah ke Kecamatan Pucuak Rantau sekitar 20 – 30 menit perjalanan dan sesampai di desa pantai – lubuk ramo mengambil jalan perkebunan kelapa sawit TBS sekitar 10 menit. Kendaraan dapat parkir di areal perkebunan kelapa sawit perusahaan, dan diteruskan berjalan kaki ke objek air terjun sungai dangku.
Suasana gemericik air akan terdengar sembari berjalan menelusuri tepian tebing sungai dangku ini, jalan menuju objek masih jalanan tanah dan masih terjal, dituntut untuk ekstra hati-hati menuruni tepian sungai.
Lokasi air terjun ini cukup asri dan membuat kita nyaman berlama-lama di lokasi, selain itu kicauan burung dan suara binatang-binatang lain juga kadang terdengar menambah kesan alami.
balimai kasai

Kebun Nopi

 Rabu, 8 Oktober 2014 09:10 WIB
kawasan_kebun_nopi.jpg
arena dayung
Bila memandang sepintas lalu, maka akan terlihat begitu megah bangunan di Venue Dayung Kebun Nopi, Desa Bukit Pedusunan, Kecamatan Kuantan Mudik, Kuantan Singingi. Betapa banyaknya pembangunan yang telah dikerjakan di kawasan tersebut. Bahkan, kini kawasan Danau Kebun Nopi terlihat tertata dengan baik.

Di kawasan itu, berdiri dengan megah bangunan bertingkat, ada dermaga, irigasi yang dibendung, jalan dan tebing dam yang dibangun dengan indahnya, serta pembangunan pintu gerbang, pengaspalan jalan dan sebagainya.

Kesemuanya itu menambah keindahan dan membuat Venue Dayung yang digunakan pada perhelatan PON Riau 2012 lalu. Bila dikelola dengan baik, bisa menjadi tempat wisata di Kuantan Singingi di masa mendatang. Namun begitu, masih banyak yang harus dipersiapkan lagi apabila ingin menjadikan kawasan Danau Kebun Nopi itu sebagai tujuan wisata.

Setidaknya, Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat harus memperbanyak membuat promosi dan bahkan harus mempersiapkan tenaga pemandu wisata, dan juga harus mempersiapkan pendukung lainnya berupa hiburan dan pondok atau homestay sebagai tempat peristirahatan.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Drs. H. Muharman, M.Pd  pernah mengungkapkan bahwa, usai pelaksanaan PON Riau, Danau Kebun Nopi akan menjadi aset wisata bagi Kuansing.

"Jadi untuk pengelolaannya diserahkan ke Disbudparpora Kuansing, agar dikelola dengan baik dan bisa mendatangkan pengunjung dan dijadikan tempat wisata dengan mengadakan ivent yang lebih besar," paparnya.

Air terjun Tujuh Tingkat Batang Koban

Air Terjun ini diberi nama Air Terjun Tujuh Tingkat Batang Koban karena jatuhnya air melalui tebing yang bertingkat tujuh dan mengalir ke aliran Sungai Kuantan. Ketinggian air terjun ini bervariasi untuk setiap tingkatannya, untuk air terjun tingkat pertama dan keempat mencapai ketinggian antara 5-15 meter.  Bahkan pada tingkat ke enam mencapai ketinggian sekitar 30 m lebih. Air Terjun ini umumnya ramai dikunjungi pengunjung pada saat acara mandi Balimau yang digelar satu hari menjelang bulan Ramadhan.
Lokasi

Terletak di Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuantan Singingi, Propinsi Riau.

Aksesbilitas

Berjarak sekitar 37 Km dari ibukota Teluk Kuantan.  Untuk sampai ke lokasi air terjun ini dapat ditempuh dengan kendaraan umum atau pribadi dari Teluk Kuantan menuju kecamatan Hulu. Selepas kota  Lubuk Jambi ibukota Kecamatan Kuantan Mudik (22 Km dari Teluk Kuantan) akan dijumpai persimpangan jalan, bila ke kiri akan menuju Kiliran Jao, dimana air terjun Guruh Gemurai berada.  Sedangkan bila mengambil arajh ke kanan sejauh 11 Km akan sampai ke Kota Lubuk Ambacang Ibukota Kecamatan Hulu Kuantan.  Waktu tempuh dari Lubuk Jambi menuju Desa Lubuk Ambacang adalah sekitar 20 menit berkendara  dengan kondisi jalan beraspal. 
Bisa juga masuk dari Desa Jake, simpang pos polisi ke Desa Serosah, Mudiak Ulo hingga ke Desa Koto Kombu melalui jalan tanah dengan waktu tempuh kendaraan sekitar 40 menit. Menjelang ke Desa Lubuk Ambacang, dari Koto Kombu kita melewati jembatan beton yang membentang di atas Sungai Batang Kuantan. 

Perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan boat atau sampan bermesin (pompom) sejauh 4 km  melalui aliran sungai ke bagian hulu dengan waktu tempuh sekitar 15 menit.  Boat ini dapat ditemui  di bawah sekitar jembatan atau pun di Pasar Lubuk Ambacang dengan harga sewa Rp150 ribu.  Setelah melewati bukit dengan kemiringan antara 45 derajat hingga 70 derajat dan Pulau Tempurung (bentuknya melengkung seperti tempurung) akhirnya sampailah ke lokasi Air Terjun Tujuh Tingkat Batang koban.

Dari dermaga (setelah boat ditambatkan), air terjun tingkat pertama sudah dapat terlihat dan terdengan dengan gemuruh air yang mengalir dari muara sungai.  Jika ingin menuju ke tingkat berikutnya (hingga tingkat ke empat) harus menyusuri
tebing-tebing terjal melalui tangga beton di antara pohon-pohon yang masih asri. 

Sedangkan untuk menuju ke tingkat ke tujuh dari tingkat ke empat harus menempuh medan yang lebih berat bahkan dengan 
bergantungan di antara akar-akar pohon, hal ini cukup menguras energi.  Jarak antara air terjun ini berkisar antara 50-100 meter.  Pada tingkat ke enam akan dijumpai air terjun dengan ketinggian 30 m lebih.  Yang sungguh menakjubkan, di kolam air terjun ini tergambar dua lapis pelangi, hasil bias cahaya matahari dari percikan air terjun yang menghasilkan hembusan angin kencang.  Dan apabila sampai ke tingkat terakhir (ke tujuh) dari atas ketinggian, bila melihat ke bawah, di kolam air terjun ke tujuh ini akan terlihat pelangi yang membentang dengan bentuk melingkar.

Rawang Udang


Rawang udang adalah salah satu tempat pariwisata yang ada di Kecamatan Benai. Tempatnya indah dan masih sangat alami pemandangannya. Di sana terdapat tempat dimana kita bisa ngumpul bersama keluarga kita dan teman-teman kita. Rawan Udang sangat cocok untuk tempat bersantai diwaktu hari-hari libur, seperti hari minggu dan hari lainnya.

Rawang Udang hanya berjarak 20 menit perjalanan darat dari Pusat Kota Teluk Kuantan menggunakan sepada motor ataupun mobil. Rawang Udang sangat mudah dijangkau, karena berada ditepi jalan. Rawang Udang terletak di Desa Talontam Kecamatan Benai. Dari kota Benai hanya berjarak 5 menit.
Rawang Udang namanya, katanya dulu disini banyak Udang. Sekarang telah berubah, sekarang banyak Urang bukan Udang (Orang kallliii..). Karena Rawang Udang telah menjadi salah satu objek wisata di kabupaten Kuantan Singingi (kab. Kuansing).  Dari kota Benai hanya berjarak 5 menit. Disini anda bisa bersantai tanpa harus dipungut bayaran. Tapi kalau anda ingin menikmati suasana romantis ditengah-tengah rawang, anda bisa menyewa Itik raksasa untuk mmbawa anda ketengah rawang.